Sahara Desert Dimana Letaknya
Hewan dan Tumbuhan yang Ada di Gurun Sahara
Unta adalah salah satu hewan paling terkenal di Sahara. Hewan ini pertama kali muncul sekitar 45 juta tahun yang lalu, dan baru dijinakan sekitar 3000 tahun yang lalu sebagai kendaraan.
Unta beradaptasi dengan baik di lingkungan Sahara yang panas dan gersang. Punuk di punggungnya menyimpan lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi dan air. Akibatnya, unta dapat bertahan selama lebih dari seminggu tanpa air dan beberapa bulan tanpa makanan.
Selain unta, mamalia penghuni gurun Sahara lainnya adalah rusa, addax, cheetah, karakal, rubah gurun, dan anjing liar. Sahara juga memiliki banyak reptil, termasuk beberapa spesies ular, kadal, dan bahkan buaya.
Sementara itu, untuk spesies tanaman yang bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang panas dan kering juga ada di Sahara. Umumnya, tanaman itu memiliki duri dan akar yang sangat panjang. Struktur ini membantu tanaman bertahan di lingkungan yang tandus dan minim air.
Bagian gurun yang paling kering di Sahara tidak memiliki tanaman satu pun. Tanaman hanya ditemukan pada daerah oasis, seperti Lembah Nil. Beberapa tanaman yang tumbuh di oasis diantaranya adalah pohon zaitun, pohon kurma, dan berbagai semak maupun rumput.
Negara Tempat Letaknya Gurun Sahara
Kawasan padang pasir ini membentang luas dari ujung timur hingga ujung barat benua Afrika. Saking luasnya, gurun Sahara membentang luas di atas sepuluh negara di benua Afrika. berikut 10 negara tempat letaknya gurun Sahara yang dikutip dari Livescience:
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Risky WahyudiPenulis: Risky WahyudiEditor: Yonada Nancy
Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia, dengan luas 3,6 juta mil persegi (9,3 juta km persegi) atau setara dengan luas Amerika Serikat, termasuk Alaska dan Hawaii. Di mana letaknya?
Letak gurun Sahara adalah di benua Afrika dan berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik di sebelah barat, Laut Merah di sebelah timur, Laut Mediterania di sebelah utara, dan Sahel di sebelah selatan.
Menurut Encyclopedia Britannica, nama Sahara berasal dari kata bahasa Arab "ṣaḥrā," yang berarti gurun. Selain dikenal dengan topografinya yang unik, seperti bukit pasir, pegunungan, dan dataran garam, Sahara juga menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Sahara mengalami perluasan wilayah yang signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia. Bagaimana kondisi alam, fauna, flora, dan iklim Sahara berkontribusi terhadap fenomena ini?
tirto.id - Gurun Sahara merupakan kawasan padang pasir panas terluas kedua di Bumi setelah Gurun Antartika. Mengingat areanya yang begitu luas, letak Gurun Sahara mencakup hingga 10 negara di benua Afrika.
Gurun Sahara terkenal dengan keindahan alamnya. Wilayah ini sering dijadikan objek penelitian internasional, taman nasional, hingga tempat wisata unggulan.
Selain itu, keindahan alam di kawasan ini juga tidak luput dari perhatian indutri perfilman.Tidak sedikit film layar lebar terkenal yang menjadikan kawasan ini sebagai lokasi syuting, seperti Fata Morgana (1971),Desert Runners (2013), hingga Fast & Furious Spy Racers (2019).
Luas Gurun Sahara dan Kondisi Geografisnya
Mengutip dari Britannica, nama Gurun Sahara berasal dari istilah Arab aḥrā yang berarti “gurun.” Istilah ini di satu sisi juga merujuk pada kata sifat ashar (dalam bahasa Arab) yang memiliki arti “selayaknya gurun.” Kata tersebut memiliki konotasi terhadap warna kemerahan dari suatu dataran tanpa vegetasi.
Luas dari Gurun Sahara ditaksir mencapai 3,3 Juta mil persegi atau 9 juta kilometer persegi. Angka tersebut diperkirakaan setara dengan 1.103.000 kali dari luasnya lapangan sepak bola.
Sebanyak 25 persen dari permukaan Gurun Sahara ditutupi oleh lapisan pasir dan bukit pasir. Beberapa bukit pasir di Gurun Sahara bahkan memiliki tinggi hampir mencapai 500 kaki.
Secara geografis, Gurun Sahara terletak di benua Afrika. Bagian barat Gurun Sahara berbatasan dengan samudera Atlantik, sedangkan bagian timur berbatasan dengan Laut Merah.
Utara Gurun Sahara berbatasan dengan pegunungan Atlas dan laut Mediterania. Perbatasan di bagian selatan adalah sahel, yakni kawasan semi kering yang membentuk zona transisi antara Gurun Sahara dengan sabana lembab.
Livescience mencatat bahwa Sahara merupakan kawasan gurun yang memiliki iklim kering dan tidak ramah. Kawasan ini memiliki curah hujan yang rendah. Pada satu sisi, gurun ini memiliki dua pembagian iklim berdasarkan posisi geografisnya. Bagian utara beriklim subtropis kering dan bagian selatan beriklim tropis kering.
Situasi dengan curah hujan yang sedikit ini menjadikan kawasan Gurun Sahara memiliki ekosistem flora dan fauna endemiknya tersendiri.
Beberapa contoh fauna yang dapat ditemukan di Gurun Sahara di antaranya berbagai jenis mamalia (contoh: unta, hyena tutul, babon, keledai Liar naubia, dan landak gurun), reptil (contoh: kobra, kadal, bunglon dan buaya) dan lebih dari 300 spesies burung (contoh: burung unta, burung hantu, dan ayam mutiara).
Adapun beberapa flora endemik di sekitar Gurun Sahara seperti berbagai spesies zaitun dan kurma.
Meskipun keberadaan air terbilang langka, Gurun Sahara memiliki dua sungai permanen. Kedua sungai tersebut adalah Sungai Nil dan Sungai Niger. Selain itu, juga terdapat sebanyak 20 danau musiman dan akuifer besar yang dapat menjadi sumber air utama untuk lebih dari 90 oasis di seluruh wilayah gurun.
Kondisi Alam Gurun Sahara
Gurun Sahara terdiri dari daratan berupa bukit pasir, dengan ketinggian hampir 600 kaki (183 meter) dan menutupi sekitar 25% dari seluruh gurun. Gurun Sahara juga memiliki fitur topografi seperti pegunungan, dataran tinggi, kerikil, dataran garam, cekungan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, gurun tersebut memiliki perairan berupa sungai dan danau. Salah satu sungai yang terdapat di Sahara adalah Sungai Nil dan Sungai Niger. Sementara itu, Sahara juga memiliki sedikitnya 20 danau dan akuifer yang menjadi sumber air utama bagi lebih dari 90 oasis utama.
Meskipun kondisi gurun Sahara panas dan kering, ternyata Sahara memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan, diantaranya 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil, dan masih banyak lagi, menurut Live Science, yang dikutip Rabu (24/9/2024).
Benarkah Gurun Sahara Semakin Luas?
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Climate pada tahun 2018, luas Gurun Sahara telah mengalami perluasan hampir 10% sejak tahun 1920.
Penelitian Scientific Reports pada tahun 2020 juga mengonfirmasi bahwa perluasan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2050 pada tingkat yang sama. Perluasan ini disebabkan oleh perubahan iklim akibat aktivitas manusia serta siklus iklim alami, dengan sepertiga dari perluasan tersebut disebabkan oleh faktor manusia.
Sementara untuk kondisi iklim yang umum di Sahara dapat dikatakan cukup stabil dari waktu-waktu. Angin dari arah timur laut membantu menghilangkan kelembapan dari udara di atas gurun dan mendorong angin panas ke arah khatulistiwa. Tak jarang, angin di Sahara mencapai kecepatan yang dahsyat hingga menyebabkan badai.
Suhu rata-rata di Sahara berkisar antara 60 hingga 77 derajat Fahrenheit (20 hingga 25 derajat Celsius). Pada siang hari musim panas, suhu dapat mencapai 120°F (49°C) dan turun hingga 0°F (−18°C) pada malam hari di musim dingin.
Sejak 2015, SAHARA telah bekerjasama dengan INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) untuk mendukung usaha perempuan, khususnya di bidang ritel tradisional. Mulai dari pendidikan dan pendampingan yang berkelanjutan, promosi, akses ke permodalan, dukungan teknologi, serta renovasi, SAHARA berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan warung perempuan di Indonesia. SAHARA atau Sahabat Usaha Rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mencerdaskan masa depan anak bangsa dengan mendukung pengusaha warung, khususnya perempuan agar semakin hidup dan bersaing di era digital ini. Saat ini, ada 10,000 warung yang kita bina di seluruh DKI Jakarta loh dan telah meraih MURI sebagai komunitas pengelola warung wanita terbesar di Indonesia dan dunia! Apa aja sih yang kita berikan ke warung? 1. Produk sembako dengan harga bersaing 2. Permodalan dalam bentuk barang dagangan 3. Coaching & rebranding warung
Meningkatkan Daya saing Warung dan income pemilik warung
1. Mengenalkan warung ke lingkungan masyarakat sekitar 2. Melatih berjualan 3. Memandirikan warung dan meningkatkan kepercayaan diri
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gurun Sahara (bahasa Arab: الصحراء الكبرى, aṣ-ṣaḥrāʼ al-kubrá, 'Gurun Terbesar') adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama "Sahara" diambil dari bahasa Arab yang berarti "padang pasir". Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika "yang sejatinya". Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.200.000 km.
fr:Utilisateur:Jgremillot
Beberapa ribu tahun lalu, Sahara adalah sabana yang ditinggali manusia. Pada abad ke-3 SM, iklim berubah menjadikan sabana tersebut gersang. Para pemukim kemudian berpindah ke tepi sungai Nil yang sebelumnya berbentuk rawa. Hal ini diketahui melalui beberapa lukisan-lukisan kuno yang di temukan di beberapa gua di Sahara. Di salah satu lukisannya, terdapat gambar hewan-hewan yang tidak biasanya ditemukan disana, seperti gajah, jerapah, dan beberapa hewan pemakan rumput seperti kuda.
Beberapa ribu tahun lalu, Sahara adalah sabana yang ditinggali manusia. Pada abad ke-3 SM, iklim berubah menjadikan sabana tersebut gersang. Para pemukim kemudian berpindah ke tepi sungai Nil yang sebelumnya berbentuk rawa. Hal ini diketahui melalui beberapa lukisan-lukisan kuno yang di temukan di beberapa gua di Sahara. Di salah satu lukisannya, terdapat gambar hewan-hewan yang tidak biasanya ditemukan disana, seperti gajah, jerapah, dan beberapa hewan pemakan rumput seperti kuda.
Bellagio Boutiqe Mall UG 27-28 Jl. Mega Kuningan Barat KAV. E.4.3, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950
Cabang: Jl. Dewi Sartika No. 290 RT 007/004 Kel. Cawang Kec Kramajati, Jakarta Timur 13630
Telepon, 081315332693
Sahara Voile merupakan pilihan sempurna buat kamu yang ingin menciptakan koleksi dailywear yang ringan dan nyaman. Dengan bahan polyester yang halus dan adem, Sahara Voile ideal banget untuk membuat blouse atau kemeja yang nyaman dipakai sehari-hari, tetap stylish tanpa mengorbankan kenyamanan. Kain ini juga mudah dirawat dan tahan lama, jadi cocok untuk desain kasual yang membutuhkan tampilan rapi dan effortless. Cocok untuk di print sublimasi, memungkinkanmu untuk menambahkan desain unikmu!